Blogroll

Kamis, 19 April 2012

Disk Management



Pada distribusi linux dalam memanejement disk terdapat beberapa cara diantaranya yaitu


Dengan mengunakan Desktop aplication untuk manajement disk atau dengan mengunakan command line (Cli).

Untuk desktop aplikasi manajement disk seperti Gnome Disk Utility, Gparted, KDisk Free dan lain lain, sedangkan aplikasi command line untuk manajement disk seperti df, fdisk, cfdisk dan lain lain

Sebelum management Disk kita harus mengetahui sturuktur dan komponen dari hard disk. Untuk lebih jelas mengenai sturuktur dan komponen hard disk perhatikan gambar dibawah ini
Gambar: Komponen Hard disk
Gambar: Sturuktur Hard Disk
Gambar: Sturuktur Hard disk 

Pada komponen Hard disk terdapat platter, head, track, cylinder, sector. Dibawah ini penjelasan fungsi dari platter, head, track, cylinder, sector yang terdapat pada Prinsip kerja Hard disk dan cara kerja hard disk

Prinsip kerja Hard Disk
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan “head” untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.
Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.

Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut “track”, dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai “sector”. Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.

Cara Kerja Hard Disk
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. 
Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan gelombang elektrik pada head tersebut. Gelombang tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. 
Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Jadi Kesimpulannya Data pada hard drive biasanya disimpan pada Plate (Piring) disk kemudian data tersebut dibaca oleh head, head tersebut terletak sangat dekat dengan permukaan Plate (Piring) disk

Karakter dan Block Device pada Unix
Bagi pemula linux mungkin kita bertanya - tanya terletak di mana drive C,D dan seterusnya yang baru di install seperti ada pada windows ini berbeda bagi mereka yang terbiasa dengan Dos/Windows. Pada lingkungan unix atau Linux semua device atau hardware seperti (drive,strorage,dll) di anggap file jadi itulah yang membuat sebuah device atau hardware tidak tampak. File file device/hardware tersebut di unix terletak pada /dev.
Device tersebut dapat berupa Karakter device dan Block Device

Whatis Karakter Device &  Block Device?

Karakter device merupakan serangkaian karakter yang di baca berurut misalnya serangkain karakter yang ditekan dari keyboard atau serangkain data bit yang dikirim berurutan melalui serial line, sedangkan Block Device atau sering disebut Random access device merupakan media penyimpanan data (storage) seperti hard disk, floopy disk dan lain lain.
Jadi dengan mengunakan media penyimpan data kita dapat mengakses data secara acak (Random) sedangkan dengan mengunakan serial line kita dapat mengakses data secara berurutan.

Masing Masing device node memiliki mayor dan minor number device mayor number memberitahu kernel device apa yang memiliki node tersebut. Misalnya mayor number 3 adalah IDE Hard disk dan mayor number 8 adalah SCSI disk. Minor number mewakili nomor partisi minor number 0 adalah keseluruhan hard disk yang pertama dan minor number 1 hingga 15 adalah keseluruhan partisi yang bisa dibuat dalam hard disk tersebut. contohnya saya memiliki dua buah hard disk maka hard disk pertama /dev/hda dan hard disk kedua yaitu /dev/hdb jika masing masing tersebut memiliki dua buah partisi maka saya memeiliki /dev/hda1 /dev/hda2 dan /dev/hdb1 /dev/hdb2
Untuk menampilkan device pada linux gunakan perintah berikut ini
ls -l /dev/sd* (SCSI device) atau ls -l /dev/hd* (ATA device)
  • pc-47@pc-47-desktop: ls -l /dev/sd*
ket:
ls : Perintah list
-l : opsi dari perintah ls
/dev/sd* : Perintah untuk menampilkan device (scsi device)
brw : block device
rw : read write
8 disk : Mayor Number
1,2,5,6 : Minor Number

a) Kenapa yang tampil hanyalah /dev/sda, /dev/sda1, /dev/sda2, /dev/sda5 dan /dev/sda6 ?
b) Lau di manakah /dev/sda7 dan /dev/sda 8 ?
c) Mengapa saya menanyakan device /dev/sda7 dan /dev/sda8 dan Apakah device tersebut memang ada?
jawab
a) karena device lain terpakai oleh sistem operasi windows XP
b) Device tersebut sudah dipakai oleh sistem operasi yang lain karena saya sudah mengunakan sistem operasi Dual boot (Linux dan Windows XP)
c) Device /dev/sda7 dan /dev/sda8 memang ada karena pada mayor numbernya terdapat 8 disk


IDE, SATA dan SCSI device

ATA (IDE) Device
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

SATA Device
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total.Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antar muka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 / sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/sdan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa
berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

SCSI Device

SCSI Singkatan System s mal c omputer s i nterface, sebuah antarmuka paralel standar yang digunakan oleh komputer Apple Macintosh , PC , dan banyak UNIX sistem untuk memasang perangkat periferal ke komputer . Hampir semua komputer Apple Macintosh, tidak termasuk hanya Mac yang paling awal dan terakhir iMac , datang dengan SCSI pelabuhan untuk memasang perangkat seperti disk drive dan printer .

SCSI interface untuk lebih cepat memberikan data yang transmisi rate (hingga 80 megabyte per detik) dibandingkan standar seri dan paralel port . Selain itu, Anda dapat melampirkan banyak perangkat ke port SCSI tunggal, sehingga SCSI benar-benar sebuah I / O bus bukan hanya interface.

Walaupun SCSI adalah ANSI standar, ada banyak variasi, jadi dua antarmuka SCSI mungkin di kompatibel . Misalnya, SCSI mendukung beberapa jenis konektor .

Sementara SCSI telah menjadi antarmuka standar untuk Macintosh, iMac dilengkapi dengan IDE , antarmuka lebih murah, di mana kontroler yang terintegrasi ke dalam hard disk atau CD-ROM drive. Interface lain yang didukung oleh PC termasuk ditingkatkan IDE dan ESDI untuk penyimpanan massal perangkat, dan Centronics untuk printer. Anda bisa, bagaimanapun, pasang perangkat SCSI ke PC dengan memasukkan SCSI papan di salah satu slot ekspansi . Banyak high-end PC baru datang dengan built in SCSI Namun, perlu diketahui bahwa kurangnya standar SCSI tunggal berarti bahwa beberapa perangkat mungkin tidak bekerja dengan beberapa papan SCSI.

Varietas berikut SCSI saat ini diterapkan:

 SCSI-1: Menggunakan sebuah 8-bit bus, dan mendukung kecepatan data dari 4 MBps

 SCSI-2: Sama seperti SCSI-1, tapi menggunakan konektor 50-pin bukan konektor 25-pin, dan mendukung beberapa perangkat. Ini adalah apa yang kebanyakan orang berarti ketika mereka lihat plain SCSI.

 Lebar SCSI: Menggunakan kabel yang lebih luas (jalur kabel 168-68 pin) untuk mendukung 16-bit transfer.

 Cepat SCSI: Menggunakan sebuah 8-bit bus, tetapi dua kali lipat jam menilai untuk mendukung data rate 10 MBps.

 Cepat Lebar SCSI: Menggunakan bus 16-bit dan mendukung kecepatan data 20 MBps.

 Ultra SCSI: Menggunakan sebuah 8-bit bus, dan mendukung kecepatan data dari 20 MBps.

 SCSI-3: Menggunakan bus 16-bit dan mendukung kecepatan data 40 MBps. Juga disebut Ultra Wide SCSI.

 Ultra2 SCSI: Menggunakan sebuah bus 8-bit dan mendukung kecepatan data 40 MBps.

 Lebar Ultra2 SCSI: Menggunakan bus 16-bit dan mendukung kecepatan data 80 MBps.


Device Naming
Ata IDE Device Name
Semua drive anda pada sistem Ata terletak pada /dev/hd, Untuk Master hdd pada kontrolernya yaitu /dev/hda dan bawaannya yaitu /dev/hdb untuk dua buah controler untuk seterusnya terletak di /dev/hdc, /dev/hdd, /dev/hde ini tergantung beberapa partisi yang digunakan

Dibawah ini Tabel IDE device Naming
Controler
Conection
Device Name

ide0

master
/dev/hda
slave 
/dev/hdb

ide1

master
/dev/hdc
slave
/dev/hdd

Scsi IDE device name
Scsi drive Untuk penamaannya mengikuti drive yang sama dengan ata IDE device hanya saja untuk SCSI device terletak pada /dev/sd, ketika anda kehabisan huruf (setelah /dev/sdz) maka SCSI drive akan melanjutkannya menjadi /dev/sdaa, /dev/sdab dan seterusnya. Untuk lebih jelas perhatikan tabel SCSI device naming dibawah ini

Dibawah ini Tabel SCSI device Naming
Device                
Scsi id          
Device name
disk 0
0
/dev/sda
disk 1  
/dev/sdb
raid controller 0
5
/dev/sdc
raid controller 1
6
/dev/sdd

Menemukan Drive Pada Linux
Apakah anda ingin Cari Tahu spesifikasi Hard Disk di linux ?
Pada umumnya unix menyediakan perintah untuk menampilkan informasi spesifikasi pada hard disk, seperti : nama produk, jenis bus, kapasitas dan ukuran cache memory, Linux datang dengan berbagai perintah untuk mengetahui spesifikasi hard drive anda, Disini saya sarankan anda untuk gunakan perintah hdparm tetapi sebelumnya anda harus mengetahui terlebih dahulu device apa yang anda gunakan pada hard Disk anda. Untuk mengetahui Drive apa yang anda gunakan pada Hard Drive anda gunakan perintah fdisk. Dibawah ini contoh perintah fdisk.

  • pc-47@pc-47-desktop: fdisk -l | grep Disk
Gambar: fdisk -l | grep Disk 

Disini terlihat bahwa Drive yang saya gunakan SATA IDE itu di karenakan pada Device name yaitu /dev/sda merupakan device naming dari Drive SATA IDE. Dibawah ini keterangan dari perintha diatas:
fdisk : Perintah Manipulasi Table di Unix
-l : Opsi dari perintah fdisk (list)
grep : Print lines matching a patterns

Untuk mengetahui perintah apa itu fdisk dan grep secara singkat maka gunakan perintah whatis. Dibawah ini contoh perintah whatis.
  • pc-47@pc-47-desktop: whatis fdisk
  • pc-47@pc-47-desktop: whatis grep
Gambar: Perintah whatis

Setelah anda gunakan perintah fdisk -l | grep Disk maka anda telah mendapatkan Drive Hard disk apa yang anda gunakan disini terlihat bahwa saya gunakan SATA IDE jika anda ini mendapatkan informasi mengenai spesifikasi hard disk anda maka gunakan perintah sudo fdisk -l /dev/sda. Dibawah ini contoh perintah dari fdisk -l /dev/sda.
  • pc-47@pc-47-desktop: sudo fdisk -l /dev/sda
Gambar: Perintah sudo fdisk -l /dev/sda


Device Boot        Boot      Start      End        Block                    Id            System
/dev/sda1           *             1           365         2928640              83           Linux
Partition 1 does not end on cylinder boundary.
/dev/sda2                          365       976         4904961              5             Extended
Partition 2 does not end on cylinder boundary.
/dev/sda5                          365       730         2928640              83           Linux
/dev/sda6                          730       976         1975296              82           Linux swap / Solaris



/bin/dmesg
Infomasi Drive
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya diatas mengenai cara menemukan Drive pada linux bahwa sebuah pesan pada kernel pada saat booting dapat dilihat hal ini dikarenakan perangkat disk terdeksi oleh kernel pada saat boot. file ini terletak pada /bin/dmesg jadi jika anda ingin menampilkan informasi mengenai perangkat disk anda maka anda dapat gunakan perintah dmesg (opsi). Dibawah ini contoh perintah dmesg.
  • pc-47@pc-47-desktop: dmesg | grep "[hs]d[a-z]"
Gambar: Perintah dmesg | grep "[hs]d[a-z]"
Untuk lebih jelas mengenai perintah dmesg gunakan perintah man dmesg

/bin/lshw
Informasi Hardware
Di unix informasi pada Hardware terletak pada /bin/lshw, Jika anda ingin menampilkan informasi mengenai spesifikasi Hardware yang anda gunakan pada komputer anda maka gunakan perintah lshw. Dibawah ini contoh perintah lshw
  • pc-47@pc-47-desktop: lshw
Lanjutan ....
Lanjutan ....
Lanjutan ....
Lanjutan .....


Masih terdapat banyak spesifikasi hardware pada komputer saya yang tidak bisa saya tampilkan

/sbin/lsscsi
command lsscsi dapat memberikan output yang dapat dibaca oleh perangkat SCSI device dan perangkat SCSI yang dapat ditiru dalam hal ini seperti SATA device. jika belum terinstal seperti yang ada pada gambar dibawah ini maka kita harus menginstallnya dengan mengunakan sudo apt-get install lsscsi


Jika telah selesai di install kemudian gunakan perintah lsscsi
  • pc-47@pc-47-desktop:~$ lsscsi
file lain perangkat scsi terletak pada / proc / scsi / scsi. maka untuk menampilka informasi mengenai scsi device maka gunakan perintah dibawah ini.

  • pc-47@pc-47-desktop:~$ cat /proc/scsi/scsi
Attached device:
Host : scsi1 Chanel: 00 Id:00 Lun: 00  ==>  Nama Host, Chanel, Id, dan Lun  Pada Drive Scsi
Vendor  : VBOX     Model: CD-ROM    Rev: 1.0  ==>  Nama Vendor, Model dan Revisi
Type     : CD-ROM                                ANSI SCSI revision  ==>  Type Drive
Host : scsi2 Chanel: 00 Id:00 Lun: 00  ==>  Nama Host, Chanel, Id, dan Lun  Pada Drive Scsi
Vendor  : VBOX     Model: CD-ROM    Rev: 1.0  ==>  Nama Vendor, Model dan Rev

Type     :Direct Acces  ==>  Type Drive


Pengaturan Seetingan Hard Disk Lainnya

Format Lanjutan

 Advanced Format adalah istilah umum yang berkaitan dengan format sektor digunakan untuk menyimpan data pada disk magnetik di hard disk drive yang melebihi 512-520 byte per sektor . Format Lanjutan juga dianggap sebagai teknologi tonggak dalam sejarah hard-drive penyimpanan, dimana data telah diproses dalam 512-byte bertahap sejak awal hard drive-disk pada tahun 1956. Mengubah Format konvensi sektor ke sektor data yang lebih besar, seperti struktur 4.096 byte digunakan dalam generasi pertama teknologi Advanced Format, menggunakan luas permukaan penyimpanan lebih efisien untuk file besar, namun kurang efisien untuk file yang lebih kecil, sementara memungkinkan integrasi kuat koreksi kesalahan algoritma untuk menjaga integritas data dengan kepadatan penyimpanan yang lebih tinggi.

Sejarah

Kebutuhan sektor data jangka pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 ketika sebuah makalah teknis yang dikeluarkan oleh Konsorsium Industri Penyimpanan Nasional ( NSIC ) meminta perhatian dikotomi antara peningkatan berkelanjutan dalam kepadatan penyimpanan data , yang dikenal sebagai densitas, dan tradisional 512-byte-per sektor format yang digunakan dalam hard disk drive.  Tanpa terobosan revolusioner dalam teknologi sistem perekaman magnetik, areal kepadatan, dan dengan mereka kapasitas penyimpanan pada hard disk drive, diproyeksikan akan stagnan.
Industri penyimpanan perdagangan organisasi, International Disk Drive Peralatan dan Material Asosiasi ( IDEMA ), menanggapi dengan menyelenggarakan IDEMA Komite Panjang data Sektor pada tahun 2000, di mana IDEMA dan perangkat keras terkemuka dan pemasok perangkat lunak berkolaborasi pada definisi dan pengembangan standar yang mengatur sektor panjang data, termasuk metode yang kompatibilitas dengan komponen komputasi warisan akan didukung.  Pada Agustus 2005, Seagate dikirim drive test dengan sektor fisik 1K untuk menguji mitra.  Pada tahun 2010, industri standar untuk generasi resmi pertama dari sektor data lama menggunakan konfigurasi dari 4.096 byte per sektor,, atau 4K diselesaikan. Transisi industri untuk 4K ditetapkan sebagai Januari 2011.  Advanced Format ini diciptakan untuk menutupi apa yang diharapkan menjadi beberapa generasi lama-data sektor teknologi, dan logo Advanced Format diciptakan untuk membedakan panjang-data-sektor- berdasarkan disk drive keras dari mereka yang menggunakan warisan 512 - untuk 520-byte sektor.

 

Lanjutan Format gambaran

Generasi-satu Advanced Format, teknologi sektor 4K, menggunakan media penyimpanan permukaan lebih efisien dengan menggabungkan delapan sektor 512-byte menjadi satu sektor tunggal yang 4096-byte panjangnya. Elemen desain utama dari arsitektur sektor tradisional 512-byte diselenggarakan, khususnya, identifikasi dan tanda sinkronisasi pada awal dan koreksi kesalahan coding (ECC) daerah pada akhir sektor ini. Antara header sektor dan daerah ECC, delapan sektor 512 byte digabungkan, menghilangkan kebutuhan untuk daerah header yang berlebihan antara setiap potongan individu dari 512-byte data. Komite data Sektor Panjang dipilih panjang blok 4K untuk standar generasi AF pertama karena beberapa alasan, termasuk korespondensi untuk ukuran paging digunakan oleh prosesor dan beberapa sistem operasi serta korelasinya dengan ukuran standar transaksi dalam sistem basis data relasional . 

512-byte Perangkat ditiru Sektor Ukuran
0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

 Fisik Sektor 1

Fisik Sektor 2

Peningkatan efisiensi Format yang dihasilkan dari berbagai struktur sektor 4K 7-11 persen dalam ruang piring fisik. Format 4K menyediakan cukup ruang untuk memperluas lapangan ECC dari 50 hingga 100 byte untuk mengakomodasi baru algoritma ECC. Cakupan ECC ditingkatkan meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan data diproses di luar panjang 50 byte cacat terkait dengan format warisan 512-byte sektor. 


Hard disk drive Format efisiensi dengan 4K Format Teknologi canggih dan didistribusikan ECC.
Standar Format Lanjutan mempekerjakan kesenjangan yang sama, sinkron dan konfigurasi alamat tandai sebagai tata letak 512-byte sektor tradisional, tetapi menggabungkan delapan sektor 512 byte ke dalam satu field data.
Dengan warisan 5,8 miliar diperkirakan 512-byte sektor berbasis hard disk drive dikapalkan sejak tahun 1956 sampai pertengahan 2010, banyak sistem, program dan aplikasi mengakses hard disk drive dikonfigurasi sekitar konvensi 512 byte per sektor . Awal keterlibatan dengan Komite Sektor data panjang memberikan kesempatan bagi pemasok komponen dan perangkat lunak untuk mempersiapkan transisi ke Advanced Format. Sebagai contoh, Windows Vista, Windows 7 dan Windows Server 2008 dukungan format drive 512e dengan perbaikan terbaru diinstal tertentu (tetapi tidak 4Kn)  , seperti yang versi kontemporer dari Linux  dan Mac OS X Snow Leopard .
Operasi akses langsung Disk, yang akan dipengaruhi oleh Advanced Format, digunakan di semua hard drive Operasi tulis dan baca.

 

 

kategori Advanced Format

Di antara inisiatif Format Lanjutan dilakukan oleh Komite Sektor data panjang, metode untuk menjaga kompatibilitas dengan solusi komputasi warisan tersebut juga telah terjawab. Untuk tujuan ini, beberapa kategori perangkat Advanced Format diciptakan.

 

 

Lanjutan Format 512e

Tuan rumah perangkat keras komputer dan komponen perangkat lunak Banyak mengasumsikan hard drive dikonfigurasi sekitar 512-byte batas-batas sektor. Ini termasuk berbagai item termasuk chipset , sistem operasi , mesin database , hard drive partisi dan pencitraan alat, cadangan dan file sistem utilitas serta sebagian kecil dari yang lain aplikasi perangkat lunak . Untuk menjaga kompatibilitas dengan komponen komputasi warisan, pemasok disk yang banyak hard drive akan mendukung teknologi Advanced Format pada media rekaman ditambah dengan 512-byte firmware konversi. Hard drive dikonfigurasi dengan 4096-byte sektor fisik dengan 512-byte firmware disebut sebagai 512e Advanced Format, atau 512 drive emulasi.

 
 
Potensi daerah menggunakan kode 512-byte berbasis.
Penerjemahan format 4.096 byte fisik ke sebuah kenaikan 512-byte virtual adalah transparan kepada entitas mengakses hard disk drive. Membaca dan menulis perintah dikeluarkan untuk drive Advanced Format dalam format yang sama sebagai drive warisan. Namun, selama proses baca, drive Advanced Format drive beban sektor 4.096 byte seluruh berisi data 512-byte yang diminta ke memori terletak pada drive. Ekstrak firmware emulasi dan re-format data tertentu ke dalam sepotong 512-byte sebelum mengirim data ke host. Seluruh proses biasanya terjadi degradasi dengan sedikit atau tidak dalam kinerja.

 
Potensi urutan Advanced Format membaca 512e.
Proses terjemahan lebih rumit saat menulis data yang baik bukan kelipatan 4K atau tidak selaras dengan batas 4K. Dalam hal ini, hard drive harus membaca sektor 4.096 byte seluruh berisi data target ke dalam memori internal, mengintegrasikan data baru ke dalam data yang sebelumnya ada dan kemudian menulis ulang sektor 4.096 byte seluruh ke media disk. Operasi ini, dikenal sebagai read-memodifikasi-menulis (UMR), dapat memerlukan revolusi tambahan dari disk magnetik, mengakibatkan dampak kinerja dimengerti untuk pengguna sistem. Kinerja analisis yang dilakukan oleh IDEMA dan vendor hard drive menunjukkan bahwa sekitar lima sampai sepuluh persen dari semua operasi menulis dalam lingkungan bisnis PC pengguna biasa mungkin sejajar dan hukuman kinerja RMW terjadinya. 

 


Format 512e Potensi Lanjutan menulis urutan. Bila menggunakan drive Format Lanjutan dengan sistem operasi warisan, penting untuk menyetel kembali hard disk menggunakan software yang disediakan oleh produsen hard disk. Penataan kembali Disk diperlukan untuk menghindari kondisi yang menurunkan kinerja dikenal sebagai cluster mengangkangi mana partisi bergeser menyebabkan cluster filesystem untuk menjangkau sektor parsial disk fisik. Karena cluster untuk keselarasan sektor ditentukan saat membuat partisi harddisk, software penataan kembali digunakan "setelah" partisi disk. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah menulis teralign dihasilkan oleh ekosistem komputasi. Kegiatan lebih lanjut untuk membuat aplikasi siap untuk transisi ke teknologi Advanced Format sedang dipelopori oleh Komite Sektor data Panjang dan produsen hard disk drive



Bagaimana cara mengunakan perintah fdisk pada linux ?
 Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara menggunakan perintah fdisk pada linux ada baiknya kita lihat pembahasan dibawah ini sekedar me-refresh dari pembahasan di atas

Aplikasi Pembuat Partisi ?
Dibawah ini beberapa contoh aplikasi yang dapat membuat partisi
  1. Fdisk, hampir di semua distro ada.
  2. Parted/QParted, saya melihatnya di Knoppix dan di ALinux, cukup bagus tetapi pada knoppix ada beberapa masalah yang cukup menjengkelkan dimana kita harus restart setelkah melakukan satu proses.
  3. Hardrake (Mandriva/Mandrake) dan YaST (SuSE)
Bagaimana Linux mengenali harddisk saya ???
    Dalam mengenali suatu device linux akan mengenalnya sebagai suatu file letaknya berada di bawah direktori /dev. Untuk dapat mempergunakan file yang ada dalam suatu device misalnya kita harus memount file tersebut ke suatau direktori baru dapat dipergunakan.
    Untuk harddisk jenisnya ada 3 macam yaitu, PATA  harddisk yang menggunakan slot IDE, SATA dan SCSI. Untuk Harddisk PATA akan dikenali sebagai berikut  :
  1. Primary Master ----> /dev/hda
  2. Primary Slave -----> /dev/hdb
  3. Secondary Master ----> /dev/hdc
  4. Secondary Slave ----> /dev/hdd
  5.  untuk partisi yang berada pada harddisk akan dinamakan dengan menambahkan angka di belakang sebagai contoh :
    1. Partisi Pertama Primary----> /dev/hda1
    2. Partisi Kedua Primary------> /dev/hda2
    3. Partisi Pertama Logical ------> /dev/hda5
    4. Partisi Kedua Logical ------> /dev/hda6
   Namun untuk partisi ini apabila pembuatan partisi tidak sesuai dengan urutan maka penamaannya juga akan berbeda. Untuk harddisk SATA dan SCSI akan dikenali sebagai device yang sama yaitu sebagai device SCSI, begitu juga dengan flash disk. Sebagai contoh :
  1. Harddisk pertama ---> /dev/sda
  2. Harddisk kedua ----> /dev/sdb
  3. Sedangkan untuk partisi di dalamnya akan dikenali sama seperti harddisk PATA yaitu dengan angka di belakangnya.
Apa syarat dalam membuat partisi di Linux ???
    Untuk dapat membuat partisi di linux ada beberapa syarat yang sebaiknya dipenuhi :

  1. Partisi yang akan dipartisi jangan sedang dalam keadaan terpakai atau sedang di mount.
  2. Partisi sebaiknya dibuat dengan besar cylinder yang berurutan, jadi sebelumnya jangan menghapus partisi di tengah. Hal ini bisa menghasilkan error bahkan dengan partition magic hal ini akan menjadi masalah.
  3. Partisi extended jangan ditempatkan di tengah tetapi di bagian paling belakang harddisk. Hal ini suka menjadi masalah karena partisi selanjutnya yang bisa kita buat hanya partisi primary hal ini menyebabakan keterbatasan dalam membuat partisi dalam jumlah banyak dan selain itu akan terjadi beberapa error.
Apa saja sih jenis partisi ???
Jenis partisi dibedakan menjadi 3, yaitu :

  1. Primary, yaitu jenis partisi yang utama dalam harddisk kita, primary ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya jenis partisi di harddisk kita. Jumlah partisi jenis ini hanya sampai 4. Untuk windows dari pembuat Win 9x dia harus ditempatkan pada partisi primary ini.
  2. Extended, yaitu jenis partisi primary yang tidak bisa diisi data, partisi ini hanya bertindak sebagai wadah bagi partisi logical. Jumlah maksimal partisi ini hanya satu.
  3. Logical, yaitu partisi di dalam extended yang bisa diisi data. Partisi ini jumlahnya masih belum saya ketahui.
Menggunakan Perintah Fdisk di Linux
Untuk menggunakan fdisk tentunya anda harus login sebagai administrator.  Untuk itu anda login sebagai root (tetapi hal ini tidak disarankan), anda bisa login sebagai admin dari user biasa dengan menggunakan perintah su atau sudo.
Untuk memulai menggunakan fdisk tentunya anda harus tahu mengetahui susunan table partisi caranya dengan perintah  : 

# fdisk -l
Kalau anda sudah mengetahui partisi yang anda buat maka kita akan mulai membuat/mengubah partisi. Ketikan perintah berikut :
# fdisk [device]

contoh :
# fdisk /dev/hda

Maka akan muncul tampilan
The number of cylinders for this disk is set to 38166.
There is nothing wrong with that, but this is larger than 1024,
and could in certain setups cause problems with:
1) software that runs at boot time (e.g., old versions of LILO)
2) booting and partitioning software from other OSs
(e.g., DOS FDISK, OS/2 FDISK)

Command (m for help):
Maka semua perintah-perintah anda bisa lihat dengan mengetik m
 


Command (m for help): m
Command action
a toggle a bootable flag
b edit bsd disklabel
c toggle the dos compatibility flag
d delete a partition
l list known partition types
m print this menu
n add a new partition
o create a new empty DOS partition table
p print the partition table
q quit without saving changes
s create a new empty Sun disklabel
t change a partition's system id
u change display/entry units
v verify the partition table
w write table to disk and exit
x extra functionality (experts only)
Tetapi ada beberapa perintah yang penting :
p ---> Menampilkan partition table harddisk
m ----> Menampilkan perintah-perintah yang bisa dieksekusi
n ----> Memebuat partisi baru
d ----> Menghapus partisi
t ----> Mengganti tipe dari file system
l ----> Menampilkan jenis file system yang disupport Linux
q ----> Keluar tanpa menyimpan partition table
w ----> Menyimpan partition table dan keluar
 
Bagaimana Membuat partisi baru
Pada menu utama anda tulis n
Command (m for help): n
Command action
e extended
p primary partition (1-4)
 
Pilh jenis partisi p untuk primary dan e untuk extended, tampilan seperti di atas hanya muncul ketika harddisk yang anda partisi kosong. Dalam keadaan seperti ini sebaiknya anda membuat partisi primary dulu. sekarang diandaikan anda menekan p.
Partition number (1-4):
Maka ada pilihan nomor dari partition numbernya sebaiknya anda menulisnya berurutan.
First cylinder (1-3738, default 1):
 
Kemudian anda menentukan cylinder awal dari partisi yang akan anda buat. Sebaiknya anda enter saja maka secara otomatis ditempatkan pada cylinder paling awal dari partisi yang kosong.

Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (1-3738, default 3738):
 


Kemudian anda disuruh untuk menentukan cylinder terakhir dari partisi yang anda buat, yaitu dengan menulis cylindernya atau besar partisinya. Kalau dengan cylinder anda tinggal menuliskan nomor cylindernya misalnya: 2000. Sedangkan dengan menulis besarnya dengan cara menulis tanda + di depan kemudian besarnya berapa kalau dalam byte anda tidak menambahkan apa-apa dibelakang, kalau dalam kilobyte tambahkan K dibelakang sedangkan apabila dalam megabyte tambahkan M dibelakang sebagai contoh : +100 = 100byte, +100K = 100Kbyte dan +1000M = 1000Mbyte. Tampilan partisi yang sudah dibuat dengan +1000M :

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/hda1 1 123 987966 83 Linux
 
Apabila anda sudah membuat partisi extended maka ketika anda membuat partisi maka pilihan menjadi primary dan logical.

Command (m for help): n
Command action
l logical (5 or over)
p primary partition (1-4)

Cara Mengganti type partisi
File system yang dibentuk secara default adalah ext3 oleh karena itu kita harus mengubah tipe dari file system yang kita gunakan. Untuk menggantinya gunakan t.
Partition number (1-5):
Anda disuruh memilih partisi yang akan diubah tipenya.
Hex code (type L to list codes):
 
Disini anda disuruh memilih tipe yang akan digunakan. Kalau anda tidak tahu anda bisa melihat tipe yang disupport oleh Linux dengan menulis L.
Sebagai contoh :
FAT 32 ---> b
extended ---> 5
ext3 ---> 83
swap ---> 82
 
Cara Menghapus Partisi ?
Untuk menghapus anda tulis "d".
Partition number (1-5):
 
Maka anda disuruh memilih partisi anda pilih dan partisi and asudah terhapus
Setelah melakukan semua proses
Ketika partisi sudah anda susun sedemikian rupa, hal ini belum diubah pada harddisk anda maka anda harus menyimpan settingan partisi anda dengan w pada menu utama atau kalau anda tidak jadi merubah maka anda tulis q. Dan setelah membuat partisi biasanya anda harus restart

Dibawah ini terdapat beberapa Pertayaan yang dapat di praktek mengenai pembahasan diatas:

1. Use dmesg to make a list of hard disk devices detected at boot-up.

Untuk menampilkan informasi perangkat hard disk yang terdeksi pada saat boot maka gunakan perintah seperti dibawah ini

  • pc-47@pc-47-desktop: dmesg | grep -i disk 
RAMDISK pada tampilan ini merupakan virtual disk karena saya bekerja pada VBOX untuk angka - angka pada RAMDISK seperti 0889d000 - 09033f10 itu merupakan alamat memory yang menjadi RAMDISK, RAMDISK adalah sebuah virtual yang sebenarnya memakai memory , untuk mengetahui apa itu grep perhatikan pembahasan dibawah ini
 Apa itu Perintah grep ?

grep adalah perintah-baris utilitas untuk mencari teks biasa set data untuk saluran yang cocok dengan ekspresi reguler . Grep pada awalnya dikembangkan untuk Unix sistem operasi, tetapi tersedia saat ini untuk semua mirip Unix sistem. Namanya berasal dari ed perintah g / re / p (global / ekspresi reguler / cetak)

    Sejarah

    Grep diciptakan oleh Ken Thompson sebagai aplikasi mandiri diadaptasi dari parser ekspresi reguler ia telah menulis untuk ed (yang juga dibuat). Dalam ed, g perintah / re / p akan mencetak semua baris yang cocok dengan kriteria yang ditetapkan sebelumnya . Tanggal pembuatan resmi grep yang diberikan sebagai 3 Maret 1973, dalam Manual untuk Versi Unix 4.

    Penggunaan

    Pencarian grep file ditentukan sebagai argumen, atau, jika hilang, program standard input . Secara default, itu laporan garis yang sesuai pada output standar , tapi mode khusus operasi dapat dipilih dengan pilihan baris perintah.
    Sebuah contoh sederhana dari penggunaan yang umum dari grep adalah berikut, yang akan mencari fruitlist.txt file untuk baris yang berisi teks apel string

    contoh 
    • pc-47@pc-47-desktop: grep apel fruitlist.txt
        
    Yang cocok disini ketika urutan spesifik karakter terdapat pada hard disk anda, misalnya, baris yang mengandung fruit atau aple dicetak terlepas dari batas kata. Namun, pola pencarian yang ditentukan sebagai argumen adalah kasus sensitif secara default, sehingga menampilkan output ini contoh yang tidak termasuk baris yang mengandung Apple (dengan modal A) kecuali mereka juga mengandung apel. Case-insensitive pencocokan terjadi ketika argumen opsi-i (mengabaikan kasus) diberikan.

    Beberapa nama file dapat ditentukan dalam daftar argumen. . Sebagai contoh, semua file yang memiliki ekstensi txt dalam direktori tertentu dapat dicari jika shell mendukung globbing dengan menggunakan tanda bintang sebagai bagian dari nama fil


    2. Use fdisk to find the total size of all hard disk devices on your system.




    3. Stop a virtual machine, add three virtual 1 gigabyte scsi hard disk devices and one
    virtual 400 megabyte ide hard disk device. If possible, also add another virtual 400
    megabyte ide disk.

    Untuk menambah virtual hard disk banyak cara menuju ke roma diantaranya dengan memakai desktop aplikasi manajement disk seperti Gnome Disk Utility, Gparted, KDisk Free dan lain lain, sedangkan aplikasi command line untuk manajement disk seperti df, fdisk, cfdisk dan lain lain
     Tetapi jika anda ingin menambahkan partisi pada VBOX, hal ini bisa dilakukan dengan setting os yang diinstal pada VBOX tersebut, untuk langkah - langkahnya seperti dibawah ini

    a. Pilih Seeting pada toolbar VBOX, setelah itu langkah kedua
     b. Setelah itu Pilih Storage, Pada SATA Controler Pilih Hard Disk dibawahnya setelah itu pilih add yang sudah terlingkar seperti pada gambar dibawah ini kemudian klik ok

     c. Pilih Create new disk


    d.Kemudian Pilih VDI (virtual disk image) setelah itu pilih next




    e. Kemudian Pilih Dinamic allocate setelah itu klik next


     f. Setelah itu masukan nama hard disk, dan tentukan kapasitas hard disk kemudian pilih next


     g. Setelah itu akan terlihat bahwa sebuah hard disk telah ditambah partisinya pada virtual box, jika tidak akan ditambah lagi partisinya kemudian klik ok



     4. Use dmesg to verify that all the new disks are properly detected at boot-up.

    Setelah partisi telah ditambah maka lihat kembali apakah partisi tersebut telah didetect oleh boot-up, untuk perintahnya gunakan fdisk -l | grep Disk
    • pc-47@pc-47-desktop: fdisk -l

    Disini terlihat bahwa Disk identifier (id) telah bertambah

    5. Verify that you can see the disk devices in /dev.

    Lihat kembali verify disk jika terdapat tambahan partisi


    Disini telah terlihat bahwa disk device telah bertambah partisinya yaitu /dev/sdb

    6. Verify that you can see the disk devices in /dev.



    0 komentar:

    Posting Komentar